Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Gatotkaca mengamuk di Bharatayudha

Gambar
GATOTKACA VERSI INDIA

Tatakan Gelas Tertukar, Persahabatan Bubar

Gambar
  Jumat, 22 Mei 2015 | 19:30 WIB Kompas/Angger Putranto Penjual kopi, Sarniti, dipeluk kuasa hukumnya, Nurul Hidayah, dalam sidang putusan dugaan pencurian tatakan gelas yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung, Kamis (21/5). Sarniti dinyatakan bersalah atas tindakan penghinaan ringan, tetapi tidak terbukti melakukan pencurian tatakan gelas. Hakim memvonis dia dengan denda Rp 2.000 dan pidana penjara 7 hari dengan masa percobaan 15 hari. KOMPAS - Mata hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Lampung, Sutadji, memerah. Air mata nyaris menetes dari kelopak matanya. Beruntung hakim berkumis tebal itu mampu menahan rasa harunya saat membacakan vonis kasus dugaan pencurian ringan dan penghinaan ringan antara dua penjual kopi. "Hakim berkeyakinan, pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa adalah adil dan setimpal. Perkara yang saat ini disidangkan hanya karena jualan kopi. Apakah kasus ini mau digantung? Mau dipenjara? Saya berharap kedua ibu ini bisa kemb...

Mayweather dan Pacquiao Jadi Atlet dengan Bayaran Terbesar

Gambar
Kamis, 21 Mei 2015 | 00:05 WIB AFP PHOTO/JOHN GURZINSKI Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr (kiri), dan petinju Filipina, Manny Pacquiao, berpose bersama pada konferensi pers di KA Theatre, MGM Grand Hotel & Casino, Rabu (29/4/2015). Kedua petinju akan bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (2/5/2015). LAS VEGAS, Kompas.com - Dua petinju ternama dunia, Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao menjadi atlet dengan bayaran terbesar tahun ini berkat megatarung yang mereka lakukan pada 2 Mei lalu. Floyd Mayweather menang angka atas Pacquiao dalam pertarungan yang berlangsung di MGM Grand tersebut.  Megatarung tersebut menghasilkan pemasukan 500 juta dolar AS dengan pembagian Mayweather memperoleh 250 juta dolar, sementara Pacquiao mengantungi sekitar 150 juta dolar AS. Pendapatan ini melampaui bintang sepakbola seperti Lionel Messi dari Barcelona (56.3 juta dolar AS) serta bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (50.2 juta dolar AS). Mereka berdua merupakan ...

"Jual Rumah Berhadiah Kawin", Wina Lia Kecewa Redi Sudah Beristri

Gambar
Rabu, 20 Mei 2015 | 12:51 WIB       YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pernikahan Wina Lia akhirnya ditunda. Keputusan itu diambil karena perempuan cantik yang pernah heboh di dunia maya karena menjual rumahnya sekaligus akan menikahi pembelinya itu mengetahui bahwa pria asal Lampung yang akan membeli rumahnya, Redi Eko Saputra, ternyata sudah beristri. Wina pun mengaku kecewa. Pria yang telah digadang-gadangnya menjadi pendamping hidupnya itu ternyata tidak jujur sejak awal perkenalannya. "Alhamdulillah, kabar saya baik-baik saja saat ini," ujar Wina Lia saat dihubungi, Rabu (20/5/2015). (Baca: Sosok Redi Eko, Sang Pria Pilihan, di Mata Wina ) Wina menjelaskan, pria yang telah disebut sebagai calon suaminya itu ternyata sudah beristri bernama Endang Titin Wapriyustia. Padahal, sejak awal perkenalan hingga intens berkomunikasi, Redi tidak pernah bercerita soal istrinya. "Dia itu tidak pernah cerita. Ya, saya kaget baca di media sudah beristri. Kecewalah," ucap d...

Gara-gara Gadget, Manusia Kalah dari Ikan Mas Koki

Gambar
  Penulis: Oik Yusuf | Senin, 18 Mei 2015 | 16.17 WIB Shutterstock Ilustrasi     KOMPAS.com - Sulit berkonsentrasi dengan sebuah tugas dalam waktu lama? Penyebabnya mungkin adalah aneka gadget dan teknologi yang bertebaran di lingkungan sekitar. Setidaknya begitulah sekelumit kesimpulan dari sebuah survei yang dilakukan oleh Microsoft. Sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Engadget , Senin (18/5/2015),  Dalam penelitian yang melibatkan ribuan responden di Kanada ini, ditemukan bahwa rata-rata masa atensi alias periode waktu di mana seseorang bisa berkonsentrasi terhadap satu aktivitas telah mengalami penurunan signifikan dalam dekade terakhir. Kembali di tahun 2000, menurut penelitian itu, orang-orang memiliki masa atensi selama 12 detik sebelum perhatian mulai teralih. Pada 2013, waktu tersebut telah menurun menjadi 8 detik, atau satu detik lebih rendah dibandingkan masa atensi seekor ikan mas koki. Mengapa perhatian manusia masa kini gampang teralih? Ja...

Oegroseno Sarankan Ganti Rugi Korban Kriminalisasi Rp 1 Triliun

Gambar
  Sabtu, 16 Mei 2015 | 01:42 WIB KOMPAS.com/Indra Akuntono Mantan Wakil Kapolri Komjen Pol Purn Oegroseno   JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Sembilan bentukan Presiden Joko Widodo, Komjen (Purn) Oegroseno, mengatakan, jumlah ganti rugi yang diberikan pemerintah kepada para korban kriminalisasi atau salah penerapan hukum terlalu rendah. "Ganti rugi yang diberikan negara terlalu rendah. Seharusnya korban kriminalisasi atau salah penerapan hukum bisa menjadi miliarder," ujar Oegroseno dalam diskusi publik bertajuk "Gelar Perkara: Pemidanaan yang Dipaksakan", yang diadakan di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Cikini, Jakarta, Jumat (15/5/2015). Dengan jumlah yang sesuai, menurut dia, negara memiliki risiko yang lebih berat jika secara salah menetapkan seseorang menjadi tersangka. "Seharusnya denda itu di kisaran Rp 1 miliar sampai Rp 1 triliun," kata mantan Wakapolri ini. Adapun jumlah ganti rugi itu tercantum dalam Peraturan Pemerintah No 27 ...

Panglima TNI: Tes Keperawanan untuk Kebaikan, Kenapa Harus Dikritik?

Gambar
  Jumat, 15 Mei 2015 | 20:00 WIB Panglima TNI Jenderal Moeldoko     JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui bahwa institusinya telah melakukan tes keperawanan untuk para calon tentara wanita. Menurut dia, hal tersebut ditujukan untuk kebaikan sehingga tak perlu dipersoalkan. "Oh ya itu, salah satu syarat ya. Terus kenapa masalahnya? Kalau itu untuk kebaikan, kenapa harus dikritik begitu?" ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jumat (15/5/2015). Saat ditanyakan relevansi tes keperawanan dengan kemampuan seorang wanita dalam menjalankan tugasnya sebagai tentara, Moeldoko mengisyaratkan bahwa hal tersebut tidak terkait langsung. Dia hanya menjelaskan bahwa ada tiga hal yang harus dimiliki seorang prajurit TNI, yakni moralitas, akademik, dan kekuatan fisik. Tes keperawanan, sebut Moeldoko, adalah bagian dari penilaian moralitas. "Ya itu sebenarnya (penilaian moralitas). Enggak ada upaya lain," ucap Moeldoko. Wacana mengenai tes keperawanan...

Chloe Purnama Bangun Bisnis Online Shop Untuk Amal

Gambar
  108Jakarta.com - Bisa dikatakan, remaja putri yang memiliki nama Chloe Purnama merupakan salah satu wanita Indonesia yang sukses membangun bisnis online shop. Hebatnya, Chole memiliki tujuan mulia dari hasil bisnis online shopnya agar ia bisa menolong orang-orang yang tak beruntung. Berbisnis sambil beramal begitulah istilah yang tampaknya cocok disematkan pada remaja putri ini. Chole menikmati masa kanak-kanak yang menyenangkan dalam sebuah keluarga yang hangat. Tetapi, kepergian Clida, salah satu adik kembarnya, akibat kanker ganas di otak sempat mengguncangkan keluarganya. Rasa kehilangan itu akhirnya terobati dengan semangat kebangkitan melalui kegiatan kemanusiaan. Persentuhan dengan orang-orang sengsara mengalirkan makna yang dalam terhadap Chloe dan keluarganya. Aktivitas ini melahirkan sebuah semangat indah di dalam diri Chloe yang ingin menolong orang-orang yang tak beruntung dengan uang hasil jerih payahnya sendiri. Chloe kemudian memulai berbisnis online shop! ...

Ingin Jaga Silsilah, 11 Pangeran Keraton Menentang Sabda Raja Sultan HB X Sabtu,

Gambar
  9 Mei 2015 | 20:43 WIB   YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Para rayi dalem atau putra Sultan Hamengku Buwono IX, telah menyatakan sikap menentang Sabda Raja dan Dawuh Raja yang dikeluarkan Sultan Hamengku Bawono X beberapa waktu lalu. GBPH Yudhaningrat saat ditemui di Ndalem Yudanegaran, Sabtu (9/5/2015) mengatakan, ungkapan mengenai sikap tersebut sudah disepakati bersama. Hasilnya diserahkan kepada KGPH Hadiwinoto selaku saudara tertua untuk disampaikan pada Sultan HB X. GBPH Yudhaningrat mengatakan, meskipun isi sikap para rayi dalem tersebut adalah materi untuk kalangan internal keluarga. Namun, ada sedikit hal yang dirasa perlu diketahui publik. “Bahwa dianggap apa yang diucapkan HB X ini adalah hal-hal yang cacat hukum sekaligus batal demi hukum. Alasannya tidak sesuai paugeran pokok yang ada. Ibaratnya kalau kereta api, itu sudah keluar dari rel,” kata GBPH Yudhaningrat Sebelas pangeran tersebut berasal dari tiga ibu, dari KRAy Ciptamurti antara lain GBPH Pakuningra...

KPU Resmikan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015

Gambar
  By Oscar Ferri on 17 Apr 2015 at 15:19 WIB   Suasana simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di TPS Halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)   Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meresmikan pelaksanaan pemiihan umum kepala daerah (pilkada) secara serentak pada 2015. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pilkada serentak ini menjadi penting dan sebagai momen bersejarah bagi Indonesia. "Launching pilkada serentak ini penting bagi kita, karena jadi momentum bangsa kita untuk memilih kepala daerah secara masif yang terorganisir dan terstruktur," ujar Husni dalam pidato peresmian pilkada serentak di Kantor KPU Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2015). Husni mengatakan, Pilkada serentak gelombang pertama akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Gelombang ini untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah yang...

Tujuh Hal yang Menandakan Anda Sedang Stres

Gambar
  Senin, 13 April 2015 | 19:00 WIB   KOMPAS.com – Stres ternyata tak hanya mengganggu kondisi psikologis. Stres juga berdampak pada fisik seseorang. Charlotte Watts, seorang ahli gizi mengatakan, bahwa kondisi stres bisa mengurangi nutrisi yang ada dalam tubuh. Dengan demikian, kondisi stres dapat ditandai dengan beberapa gejala fisik yang berhubungan dengan kekurangan vitamin dan mineral. Tujuh tanda-tanda berikut bisa jadi disebabkan karena Anda sedang stres. Bibir pecah-pecah Ketika bibir pecah-pecah, itu tandanya Anda kekurangan vitamin B6. Menurut Watts, vitamin B6 memengaruhi produksi serotonin dan dopamin yang mengatur suasana hati seseorang. Selain itu  juga hormon melatonin yang membantu seseorang untuk tertidur lelap. Anda bisa mendapatkan vitamin B6 dari wortel, kacang polong, bayam, alpukat, pisang, brokoli, kubis, hingga jagung. Rahang menggeretak Rahang gigi menggeretak bisa jadi tanda Anda sedang stres. Hal itu terjadi karena kurangnya vitamin B5 yan...

Prabowo: Kalau Ahok Tahu Bermasalah, Kenapa Tak Dilaporkan dari Dulu?

Gambar
Kamis, 7 Mei 2015 | 08:36 WIB   Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan data usulan anggaran siluman DPRD DKI kepada Dinas Pendidikan DKI di APBD DKI 2015, di Balai Kota, Rabu (25/2/2015). JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman menilai Gubernur Basuki Tjahaja Purnama punya andil terhadap terjadinya dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS) pada 2014. Andil tersebut adalah dengan melakukan pembiaran. Prabowo mengatakan, beberapa waktu silam Ahok, sapaan Basuki, mengaku sudah mengetahui ada yang tidak beres dalam penyusunan anggaran di DKI Jakarta, tidak hanya pada 2014, tetapi juga dari sejak mulai menjabat sebagai Wakil Gubernur pada 2012. "Yang kita sesalkan kalau gubernur tahu bermasalah kenapa dia tidak melaporkan sejak tahun 2012-2013. Artinya kan dia melakukan pembiaran. Tahun 2014 ini kan dia sudah tahu kalau UPS itu bermasalah. Kalau tahu kan ken...

Pengacara Novel: Ada 6 Kebohongan Polisi dalam 1x24 Jam Sabtu

Gambar
  , 2 Mei 2015 | 10:06 WIB Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan (berbaju putih), di dampingi juru bicara KPK, Johan Budi SP, berdiskusi dengan media yang diselenggarakan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/3/2013). Diskusi yang disampaikan oleh Novel mengangkat tema"Peningkatan Kapasitas Media dalam Pemberantasan Korupsi" dan juga memaparkan proses penyelidikan hingga penuntutan yang dilakukan oleh KPK   JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, Muji Kartika Rahayu, menyebut adanya sejumlah ketidaksesuaian keterangan yang diberikan Polri dengan fakta yang terjadi terkait kasus Novel. Muji mengatakan, dalam kurun waktu 1x24 jam, setidaknya ada enam kebohongan yang diungkapkan polisi. "Buwas (Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso) mengatakan, menelpon pengacara Novel tapi tidak ada. Faktanya, sejak jam 03.00 WIB, tim lawyer tidak diberi akses ke NB," ujar Muji melalui siaran pers, Sabt...

Mengingat Kembali Kasus Novel Baswedan

Gambar
  Jumat, 1 Mei 2015 | 10:22 WIB Penyidik KPK Novel Baswedan   JAKARTA, KOMPAS.com - Oktober 2012 lalu, suasana tegang menyelimuti Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketika itu, sejumlah petugas Kepolisian Daerah Bengkulu dengan dibantu sejumlah perwira Polda Metro Jaya mendatangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, untuk menangkap seorang penyidik KPK bernama Novel Baswedan. Alasan penangkapan didasarkan pada penetapan Novel sebagai tersangka. Kepolisian menyangka Novel melakukan penganiayaan terhadap pelaku pencurian sarang burung walet ketika bertugas di Polrestra Bengkulu pada 2004. Peristiwa yang dituduhkan kepada Novel tersebut merupakan peristiwa lawas. Kasus sarang burung walet Ketika itu, Novel baru empat hari menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bengkulu. Suatu hari, anak buahnya menganiaya tersangka pencuri sarang burung walet. Saat itu, Novel tidak ada di tempat kejadian perkara. Namun, belakangan, dia disalahkan lantaran dianggap be...