Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

"Istri Tersangka KPK Punya Tas Hermes yang Hanya Ada 5 di Dunia"

Gambar
  Minggu, 28 Juni 2015 | 20:37 WIB TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Pelaksana tugas Pimpinan KPK Johan Budi SP melakukan konferensi pers bersama Jaksa Agung, Menkopolhukam, Plt Kapolri, dan Menkumham di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/3/2015). KPK melimpahkan kasus rekening gendut Budi Gunawan (BG) kepada Kejaksaan dengan alasan BG telah menang praperadilan melawan KPK. Salah satu tas Hermes termahal diatas $100,000.00 JAKARTA, KOMPAS.com - Perilaku hedonis dituding menjadi salah satu penyebab korupsi demikian menjalar di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi. Johan mengatakan, perkembangan zaman membuat seseorang menjadi konsumtif dan terlibat dalam kehidupan yang glamor. Lantas muncul nilai di masyarakat bahwa seseorang dihargai didasarkan pada apa yang dikenakan sehari-harinya. "Contohnya ada, istri tersangka mempunyai tas merek Hermes seharga Rp 960 juta dan itu hanya dimiliki lima tokoh di dunia. Selain itu dia punya merek lai...

Lagu "Pengkhianat" Milik Anak Megawati Bukan Ditujukan kepada Jokowi Senin, 15 Juni 2015 | 22:52 WIB

Gambar
YouTube Video klip grup rock Rodinda berjudul Pengkhianat JAKARTA, KOMPAS.com — Lagu berjudul "Pengkhianat" milik grup band rock Rodinda, yang digawangi Prananda Prabowo, putra dari Megawati Soekarnoputri, bukan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Vokalis band Rodinda, Rully Worotikan, menjelaskan, dalam lagu "Pengkhianat", Prananda tidak menunjukkannya kepada siapa pun, apalagi kepada sosok Jokowi. "Mas Nanan (Prananda) itu sahabat dekat Pak Jokowi. Yang memelintir itu kan orang yang tidak mengerti. Maklum, sekarang ini masyarakat terbelah, di satu sisi pendukung Jokowi dan di sisi lain pembenci Jokowi," kata Rully di Jakarta, Senin (15/6/2015). Dalam single lagu tersebut, menurut dia, Prananda sedang menelusuri sebuah teori revolusi. Adapun teori itu adalah "setiap revolusi akan melahirkan pengkhianatan". Rully menjelaskan, dalam revolusi, juga dikenal "selalu memakan anak kandungnya sendiri". "Jadi, dalam revolusi itu,...

Inilah Proses LAMARAN Gibran, Keluarga Jokowi Jalan Kaki ke Rumah Selvi

Gambar

Hukuman Anas Urbaningrum Jadi 14 Tahun, Bayar Rp 57 M, dan Hak Dipilih Dicabut Senin, 8 Juni 2015 | 20:07 WIB

Gambar
icha rastika/kompas.com Anas Urbaningrum ketika diperiksa sebagai terdakwa di pengadilan tipikor   JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Agung memperberat hukuman terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, setelah menolak kasasi yang diajukannya. Anas yang semula dihukum tujuh tahun penjara kini harus mendekam di rumah tahanan selama 14 tahun. "Anas Urbaningrum bukan hanya menemui kegagalan, melainkan justru telah menjadi bumerang baginya, ketika majelis hakim agung di MA melipatgandakan hukuman yang harus dipikulnya menjadi 14 tahun pidana penjara," ujar juru bicara MA, Suhadi, saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2015). Selain itu, Anas juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 5 miliar subsider satu tahun dan empat bulan kurungan. Suhadi mengatakan, Anas juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 57.592.330.580 kepada negara. "Apabila uang pengganti ini dalam waktu satu bulan tidak dilunasinya, maka seluruh kekayaannya akan dilelang. Apabila masih ...

Ini Rahasia Tim TNI AD Kalahkan Tentara Amerika dan Eropa

Gambar
  Kamis, 4 Juni 2015 | 21:06 WIB KOMPAS.com/Reni Susanti Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan (kemeja putih) saat berkunjung ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/6/2015). BANDUNG, KOMPAS.com — Kemenangan tim TNI AD dalam perlombaan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) beberapa waktu lalu membuat sejumlah negara besar kelabakan. Bahkan, panitia berniat membongkar senjata buatan Pindad tersebut karena perolehan medali yang begitu mencolok, yakni 30 dari 50 medali yang diperebutkan. Menanggapi kemenangan tim TNI AD tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan mengatakan, Indonesia tidak berbuat curang. Saat mengobrol dengan manajemen PT Pindad di pabriknya di Bandung, Luhut bertanya kenapa tim Indonesia bisa menang. Setelah mendengarkan penjelasan Pindad, Luhut menegaskan, tidak ada kecurangan dalam AASAM itu. “Tadi saya tanya kenapa bisa menang, ternyata ada rahasianya. Saya pelatih menembak, saya paham itu (senjata). Mereka buat satu satuan yan...

Perhatikan! Ini Beda University Berkeley California dan University Berkley Michigan

Gambar
      http://news.detik.com/read/2015/05/24/115844/2923268/10/perhatikan-ini-beda-university-berkeley-california-dan-university-berkley-michigan Jakarta - University of Berkley Michigan America muncul di sejumlah daerah di Indonesia. Kampus itu disorot karena tak berizin dan ditengarai memperjualbelikan ijazah. Selintas, nama kampus itu mirip dengan sebuah kampus tenar di California, AS, yakni University of California Berkeley. Apa beda keduanya selain huruf e di tengah? University of California Berkeley Dari situs resmi Berkeley, disebutkan nama kampus itu secara resmi adalah University of California. Namun letaknya di Berkeley, sebuah kota yang terletak di pantai timur San Fransisco Bay, California. Karena itu, publik lebih mengenalnya dengan nama Berkeley. Berkeley adalah seorang uskup dan filsuf yang hidup pada era tahun 1600an. Nama tokoh tersebut terkenal di dunia pendidikan karena membuat sebuah teori tentang imaterialisme. Kampus Berkeley didirikan pada ta...